Jumat, 04 Juni 2010

Ekosistem Hutan


Pohon sangat menunjang kelangsungan ekosistem global dan berperan penting dalam pengaturan iklim serta siklus air. Daun-daun pepohonan dihutan menyerap karbondioksida melalui proses fotosintesis dan merubah karbondioksida menjadi gula yang digunakan untuk pertumbuhan. Selain itu daun-daun pepohonan menghasilkan gas oksigen yang merupakan zat terpenting untuk proses pernafasan bai makhluk hidup.
Dengan kenampuannya menyerap karbondioksida dan menyaring zat-zat pencemar udara lainnya, pohon-pohon membantu menjaga udara tetap bersih dan mengurangi ancaman pemanasan global.
Akar menyerap air, oksigen, mineral dan zat hara lain dari tanah. Akar juga menguatkan pohon dan mengikat tanah, mencegah agar tanah tidak luruh terbawa air atau tertiup angin. Ketika akar-akar tumbuh dan menjalar, muncul ruang-ruang disekitanya yang mengalirkan udara ke permukaan bumi, sehingga menghasilkan efek seperti penyerap ( spons ) yang membuat tanah mampu mengumpulkan air, yang kemudian secara bertahap dialirkan ke sungai-sungai kecil atau besar.
Namun hutan tidak hanya terdiri dari pohon-pohon. Hutan terdiri dari jutaan tumbuhan, binatang dan mikroorganisme yang hidupnya berjalinan sangat erat. Hal itu berarti bahwa hutan sangat penting untuk keanekaragaman hayati.
Manfaat Hutan :
Untuk ekosistem Global manfaat hutan antara lain sebagai sumber kekayaan dan keanekaragaman hayati, melindungi tanah dan aie tanah, menghasilkan oksigen, mengatur iklim dan menyerap gas-gas rumah kaca. Sedangkan manfaat hutan bagi manusia adalah sebagai tempat penelitian, pendidikan, dan rekreasi, menghasilkan produk hutan ( getah,damar, rotan, dll ), sebagai sumber mata pencarian, tempat tinggal dan bagian dari sistem budaya mastarakat khususnya masyarakat adat.